JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, benar-benar mempedulikan aspirasi rakyatnya, yang mengabdi sebagai pegawai Non ASN kategori R4. Peserta non-ASN yang tidak terdata dalam database resmi tenaga non-ASN pemerintah, itu nyaris dirumahkan dan tidak bisa lagi bekerja. Beruntung, Gus Fawait turun tangan menghadap ke pemerintah pusat, untuk memperjuangkan nasib 3.378 orang.
Sikap gentleman Gus Bupati Muhammad Fawait, mendapat apresiasi Ketua PAN Jember, Haji Abdus Salam Alamsyah. Bagi Haji Salam, perjuangan Gus Fawait mengusulkan NIP P3K Paruh Waktu untuk 3.378 orang, sama dengan telah memperjuangkan masa depan ribuan keluarga yang merupakan warga Jember. “Sebagai partai pengusung, kami khawal perjuangan Gus Bupati Fawait, membela masa depan rakyatnya,” katanya, Kamis (21/8).
Bagi Haji Salam, formasi P3K Paruh Waktu di Pemkab Jember awalnya hanya 190 orang. Namun di luar itu, masih tersisa 3.378 pegawai non-ASN Kategori R4 lainnya. Berkat komitmen dan perhatian penuh Gus Bupati Fawait, akhirnya mereka bisa diakomodir semuanya. “Komitmen itu sebenarnya tidak mudah. Gus Bupati Fawait berani bersikap, membela rakyatnya dengan melobi pemerintah pusat. PAN berterimakasih,” tuturnya.
Masih kata Haji Salam, pihaknya optimistis Kabupaten Jember kedepan akan lebih baik di bawah kepemimpinan Gus Bupati Fawait. Terlebih, baru 6 bulan menjadi Bupati Jember, sejumlah janji politiknya selama kampanye sudah mulai diwujudkan. Seperti yang terbaru, mengaktifkan kembali penerbangan di Bandara Notohadinegoro Jember. Bahkan Haji Salam mengaku takjub, karena baru di era Gus Bupati Fawait, penerbangan Jember-Jakarta PP terealisasi.
Perlu diketahui, ribuan pegawai Non-ASN R4 itu berkumpul di GOR PKPSO Kaliwates Jember, Rabu 20 Agustus 2025 kemarin. Kebahagiaan ribuan pekerja itu pecah, setelah mendengarkan statement Gus Fawait, yang sedang berdinas di luar kota. Meski harus berkomunikasi via daring, tidak mengurangi kebahagian pekerja Non-ASN R4 tersebut. (*)