SITUBONDO – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Situbondo menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Banyuputih, khususnya di Dusun Sidomulyo, Desa Sumberwaru.
Gempa berkekuatan 5,7 skala richter yang terjadi pada 25 September 2025 itu menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Situbondo, Johantono, mengatakan bahwa kehadiran pihaknya di lokasi bencana merupakan bentuk nyata solidaritas kemanusiaan yang dilakukan oleh kader Ansor.
“Dengan semangat sukarela kami menghimpun dana di internal pengurus untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah gempa ini,” ujarnya saat penyaluran bantuan, Rabu (8/10/2025).
Bantuan yang disalurkan GP Ansor berupa bahan makanan siap saji dan paket sembako untuk masyarakat terdampak.
Johantono berharap, bantuan tersebut tidak hanya dilihat dari jumlahnya, tetapi dari niat tulus dan semangat persaudaraan yang dibawa oleh para kader Ansor.
“Semoga ini menjadi musibah pertama dan terakhir di kabupaten kita tercinta ini,” tambahnya.
Kehadiran rombongan GP Ansor disambut hangat oleh warga dan perangkat desa setempat. Para korban yang berada di posko pengungsian merasa terbantu dengan perhatian dan bantuan yang diberikan.
Kehadiran mereka dianggap membawa semangat baru bagi warga yang tengah berjuang memulihkan kondisi pasca-gempa.
Sementara itu Kepala Dusun Sidomulyo, Fatin, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab posko bencana, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ansor. Ini sangat berarti bagi kami yang sedang mengalami masa sulit,” ucapnya.
Melalui aksi kemanusiaan ini, GP Ansor Situbondo ingin menumbuhkan semangat kepedulian sosial di tengah masyarakat. Mereka berharap masyarakat lainnya juga turut tergerak membantu sesama saat terjadi bencana atau krisis kemanusiaan lainnya.
“Ansor untuk kemanusiaan bukan hanya slogan. Kami ingin menunjukkan bahwa semangat kepedulian itu nyata dan terus kami jaga dalam setiap kondisi,” tutup Johantono.[]
